Bisakah kita?

Bisakah kita?


Bisakah kita tetap memberi walau tak suci,

Saat langkah rapuh dan diri penuh cela,

Di balik keheningan, kita menyisihkan hati,

Memberi kasih yang sederhana tapi nyata.


Bisakah terus mengobati walau membiru,

Saat luka tersisa disembuhkan waktu,

Seakan perihnya menyusup di hati yang pilu,

Namun tangan kita masih tetap merayu.


Dalam setiap retak, tetap ada cahaya,

Membawa cinta yang mungkin tak sempurna,

Kita hanyalah jiwa dengan luka yang sama,

Namun bersedia menyembuhkan di setiap rasa.


Maka biarlah kita mencintai dalam sepi,

Menjaga yang lain meski jiwa terpuji,

Bukan soal dosa atau kesucian lagi,

Tapi ikhlas berbagi di tiap sunyi yang berlari.

 🐨 🐨

Komentar

Postingan Populer