Membasuh
Membasuh
Kunanti hadirmu sepanjang waktu,
Segala yang kuberi, berbalik semu,
Tak kunjung pulang, entah di mana,
Tercatat rapi dalam pamrih seorang hamba.
Namun hidup bukan sekadar meminta,
Bukan hanya menuai apa yang ditanam,
Sedikit air yang tersisa di genggaman,
Milikmu juga, untuk bersama meredam.
Bisakah kita memberi tanpa pamrih?
Walau diri ini jauh dari suci,
Bisakah kita mengobati luka,
Meski tangan sendiri penuh duri?
Cukupkah hati untuk mengampuni,
Mengasihi tanpa hitung masa lalu?
Walau kering, walau perih,
Mampukah kita tetap membasuh?
Kita berjalan, kita bersuara,
Jauh melangkah, tumbuh bersama,
Namun ingatlah untuk kembali,
Ke beranda tempat makna terhargai.
Mengering sumur di tanah hati,
Terisi kembali, tak lagi sunyi,
Di sini kutemukan arti,
Di sini kutemukan diri.
Walau kering, walau perih,
Mampukah kita tetap membasuh?
🐨
Komentar
Posting Komentar