Senja yang singkat

Senja yang Singkat

Senja ini tiba sejenak, perlahan meluruh,

Membawa angin yang berbisik lembut dan penuh,

Seperti rindu yang datang tanpa permisi,

Memeluk hati dalam diam yang sunyi.

Waktu sore beranjak dengan cepat,

Hanya sekilas, langit memancarkan warnanya pekat,

Cahaya jingga pun perlahan tenggelam,

Seperti cinta yang pernah membakar malam.

Banyak yang menanti di ufuk barat,

Di saat perasaan menjelma jadi sajak hangat,

Kata-kata meluruh bersama matahari,

Tertulis indah dalam puisi penuh misteri.

Singkatnya senja, namun bermakna dalam,

Ia datang dengan rasa yang tak terpadam,

Sebuah waktu tuk hati yang jatuh cinta,

Tuk merangkai bait rindu yang mesra.

Dan ketika senja berakhir di batas cakrawala,

Ia meninggalkan jejak yang manis di relung jiwa,

Seperti cinta yang abadi dalam memori,

Meski singkat, senja tetaplah indah dan berarti.

 

🐨