Tidak lebih
Tau ga??
Terkadang, manusia begitu aneh,
Seberapa pun kita berikan cinta, perhatian,
Seolah yang dihitung hanya kekurangan,
Yang belum sempat kita wujudkan.
Ada kalanya, semua usaha terasa hampa,
Tak peduli seberapa keras kita mencoba,
Yang diingat hanya kekhilafan, yang tak terpenuhi,
Seolah kebaikan kita terbang tak berbekas,
Hilang di balik keluhan yang tak bertepi.
Maka, secukupnya saja berekspektasi,
Jangan berikan hati sepenuhnya pada bayang-bayang,
Jangan letakkan harapan terlalu tinggi,
Tak semua jiwa bisa mengerti,
Tak semua hati mampu menghargai.
Tetaplah menjadi baik, meski tak dihargai,
Karena kebaikan itu bukan untuk mereka,
Namun untuk dirimu sendiri.
Lebih baik terluka karena kebaikan,
Daripada menikmati manisnya tipu daya,
Karena yang buruk hanya menawarkan bahagia sesaat,
Tapi yang baik, meski perih,
Akan menuntunmu pada kedamaian sejati.
Jangan biarkan ketidakadilan meruntuhkan hatimu,
Percayalah, kebaikan selalu menemukan jalannya,
Jika tak sekarang, nanti—itu pasti.
Seperti hujan yang menetes pelan,
Tapi akhirnya membuat tanah subur dan mekar.
Seperti mentari yang tenggelam di ufuk,
Namun esok akan terbit kembali dengan cahayanya.
Jadi, teruslah berbuat baik, meski kadang tak terlihat,
Meski seringkali tak dihargai,
Kebaikan adalah investasi jangka panjang,
Yang buahnya akan kita tuai di waktu yang tepat.
Katavan... 🐨
Komentar
Posting Komentar